Anak-anak prasekolah Berumur dengan Anemia
Defisiensi Besi
Tampilkan Mempengaruhi Diubah dan Perilaku
- Betsy Lozoff3,4,*,
- Feyza Corapci5,
- Matthew J. Burden6,
- Niko Kaciroti3,
- Rosa Angulo-Barroso3,7,
- Sunil Sazawal8,9, and
- Maureen Black10
Abstract
Penelitian ini
membandingkan sosial mencari dan respon terhadap hal
baru pada
anak-anak usia
prasekolah (47-68 bulan) dengan atau
tanpa anemia
defisiensi besi
(ADB). Status Besi peserta dari komunitas berpenghasilan
rendah di New Delhi, India, didasarkan pada hemoglobin vena, berarti volume corpuscular, dan lebar distribusi sel darah merah. Anak sosial memandang ke
arah dewasa, mempengaruhi, dan perilaku waspada atau ragu-ragu dalam menanggapi hal-hal baru yang dinilai dalam paradigma semiterstruktur selama pengamatan bermain di rumah. Mempengaruhi dan perilaku dibandingkan sebagai fungsi
dari status
zat besi: IDA (n = 74) vs nonanemic (n = 164). Dibandingkan dengan nonanemic anak prasekolah, anak-anak
prasekolah dengan IDA ditampilkan kurang sosial memandang ke
arah ibu
mereka, pindah dekat dengan ibu
mereka lebih
cepat, dan lebih lambat untuk
menampilkan pengaruh positif dan menyentuh mainan baru untuk pertama kalinya. Hasil ini menunjukkan
bahwa ADB pada periode prasekolah memiliki afektif dan perilaku efek yang mirip
dengan yang
dilaporkan untuk IDA pada
masa bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar